Satu Pelaku Sekawan Pembacokan Diringkus Mapolres Pamekasan

Pamekasan,NET88.CO – Peristiwa kasus dugaan penganiayaan dengan berat yang terjadi pada Sabtu 29 April 2023 lalu dengan menggunakan sebilah celurit yang mengakibatkan korban AH 23 tahun warga asal
Dusun Montor Laok, Desa Bajur Tengah, Kecamatan Batumarmar meregang nyawanya.

Abdul Hadi yang menjadi korban pembacokan oleh lima orang tidak dikenal (OTK), saat pulang usai membeli plastik bersama orangtuanya pada Sabtu lalu.

Kejadian itu diungkap oleh
Kapolres Pamekasan AKBP Satria Permana melalui Kapolsek Pengantenan AKP Adi Ziswanto menjelaskan bahwa,” Kejadian itu bermula saat korban yang berboncengan dengan ayahnya Supra’i 50 tahun pergi ke toko untuk membeli plastik seusai membeli plastik di Desa Pengantenan dari arah selatan hendak pulang kerumahnya menuju arah Utara tiba tiba ditengah perjalanan, korban di Pepet oleh 5 orang dengan mengendarai 3 kendaraan”.

Korban saat itu mengendarai motor Vario dengan nopol M 5251 PW tiba-tiba kendaraannya di tendang hingga terjatuh di sawah dan pelaku menganiaya dengan sebilah celurit oleh OTK tersebut, Ungkapnya Kapolsek Pegantenan..

“Tempat kejadian perkara itu di Dusun Bugatel Desa Tebul Barat kecamatan Pengantenan Pamekasan, dan melihat korban dengan kondisi terluka dan tak berdaya pelaku langsung melarikan diri ke arah Utara menuju Desa Ampender,” Bebernya.

Melihat kejadian, warga setempat langsung membawa korban ke Puskesmas terdekat namun naas sekalu korban tidak tertolong sedangkan Sapra’i yang merupakan ayah korban selamat dan tidak ada luka.

Kasatreskrim Polres Pamekasan AKP Eka Purnama mengatakan, sementara ini pihaknya berhasil mengamankan satu orang yang diduga pelaku daru peristiwa pembacokan tersebut, pelaku yang kami amankan ini berinisial H, yang merupakan warga Pegantenan Pamekasan. Sedangkan 4 pelaku yang berhasil melarikan diri saat ini polres Pamekasan masih memburu para pelaku lainnya.

“ Empat (4) yang berhasil melarikan diri pihak Polres Pamekasan masih terus memburu dan pihak kami saat ini dalam proses penyelidikan dan penyidikan dari 1 orang yang kami amankan dan akan terus dikembangkan,” Ujarnya pada media. (ndri/dewa)

vvvv