Geger!!! Seorang Oknum ASN Dikpora Magetan Digrebek Saat Tengah Berduaan di Dalam Mobil

Oplus_131072

Magetan – Sigap88.net — Peristiwa menghebohkan terjadi di area parkiran Embung Ringinagung, tepatnya di depan kantor Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Magetan, pada Senin (10/11/2025) siang. Seorang laki-laki yang diketahui sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Dikpora digrebek oleh pria lain yang mengaku sebagai suami dari perempuan yang bersamanya di dalam mobil jenis bak terbuka.

Kejadian berlangsung sekitar pukul 13.15 WIB, saat jam kerja ASN masih berlangsung. Berdasarkan keterangan saksi, peristiwa bermula ketika seorang laki-laki dan seorang perempuan terlihat sedang berduaan di dalam mobil. Tiba-tiba datang seorang pria yang langsung menggerebek dan menuduh keduanya melakukan tindakan perselingkuhan.

Suasana sempat memanas hingga terjadi adu mulut dan berujung percekcokan fisik di lokasi kejadian. Alhasil peristiwa tersebut menjadi tontonan gratis warga sekitar dan sejumlah pegawai.

BACA JUGA :
Dandim 0826/Pamekasan Dampingi Anggota Yang Sakit Vidcon Dengan Pangdam V/Brawijaya

Dalam kemarahannya, suami dari perempuan tersebut sempat berteriak keras di hadapan publik.

“Ini bukan kejadian pertama kalinya, sudah seringkali saya peringatkan,” ujarnya dengan nada tinggi.

Sementara ASN berinisial “S” yang digrebek berusaha menenangkan situasi dan membantah tudingan tersebut.

“Saya bersalah, saya minta maaf,” katanya singkat sambil berupaya meredakan emosi pihak suami.

Saat ditemui awak media di kantor Dikpora Magetan, “S” tersebut mengaku menyesal atas peristiwa itu dan berharap masalah dapat diselesaikan secara kekeluargaan.

“Saya sebenarnya mau minta maaf dan ingin menyelesaikan masalah ini dengan baik-baik, secara kekeluargaan,” ujarnya.

Dari informasi yang diperoleh, pasca-kejadian, kedua belah pihak langsung dimediasi oleh Kepala Dikpora Magetan di ruang dinas setempat. Namun hingga berita ini diterbitkan, pihak Kepala Dinas Dikpora Magetan belum memberikan keterangan resmi kepada awak media terkait hasil mediasi maupun langkah kedinasan yang akan diambil.

Publik kini menyoroti fakta bahwa peristiwa tersebut terjadi pada jam kerja resmi ASN, yang menimbulkan pertanyaan serius terkait disiplin dan etika aparatur negara. Banyak pihak mendesak agar kejadian ini tidak hanya diselesaikan secara pribadi, tetapi juga menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Magetan untuk menegakkan aturan dan menjaga marwah ASN sebagai pelayan publik. (DK)