Jatim¦¦Net88
Aksi demonstrasi Puluhan massa yang tergabaung dalam APPKN ( Aliansi Pemuda Anti Korupsi dan Nepotisme) ke dua kalinya kembali di gelar depan kantor Balai Jasa Konstruksi Wilayah IV Surabaya Jalan Bukit Darmo Raya Rabu (30/03).
Aksi yang meminta Pokja BP2JK Jatim agar independen dan transparan dalam proses lelang paket pekerjaan preservasi jalan Tanjung Bumi-Pamekasan-Sumenep, Madura senilai Rp 42 miliar tersebut kembali mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian Polsek Dukuh Pakis.
Bahkan Puluhan massa yang tergabaung dalam APPKN menuding Pokja BP2JK Surabaya tidak profesional dalam melaksanakan lelang proyek preservasi jalan Tanjung Bumi-Pamekasan-Sumenep. Sebab, penetapan pemenangnya sudah diumumkan namun evaluasi ulang masih dilakukan.
Dan Koordinator aksi yakni Daming Laso meminta Pokja BP2JK Surabaya agar melaksanakan evaluasi ulang terkait lelang proyek preservasi jalan Tanjung Bumi-Pamekasan-Sumenep seperti tuntutan Aksi Demontrasi yang pertama senin (23/03).
“ Tuntutan kali ini masih sama yakni Kami meminta agar BP2JK dibawah naungan Kementrian PUPR mampu bersikap netral, independen dan transparan serta tidak diintervensi oleh pihak manapun. ” Terangnya.
Bahkan Daming Laso menegaskan kalau awalnya BP2JK sudah menetapkan PT Amin Jaya Karya Abadi sebagai pemenang lelang proyek tersebut. Akan tetapi Pokja membatalkannya dan memutuskan untuk melakukan evaluasi ulang.
“ Oleh karenanya Kami beranggapan bahwa Pokja BP2JK terkesan tidak profesional, plin-plan dan mudah terpengaruh oleh pihak luar,” Ujar Daming Laso.
Melihat dari seringnya terjadi perubahan jadwal pelaksanaan lelang menurutnya, Pada tahap evaluasi administrasi, kualifikasi, teknis dan harga terjadi dua kali perubahan jadwal mulai dari 10 Januari sampai 25 Februari 2022.
Bahkan di tahapan pembuktian kualifikasi juga mengalami tiga kali perubahan jadwal yakni dari 10 sampai 25 Februari 2022. Begitu juga dengan tahapan penetapan pemenang yang mengalami perubahan dari 10 sampai 25 Februari.
“ Kami berjanji akan terus ikuti perkembangan lelang proyek tersebut dan Jika nanti terbukti ada permainan atau kongkalikong, maka Kami akan kembali kerahkan massa yang lebih banyak dari saat ini, ” Ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa pembangunan ini bermaksud menyongsong indonesia maju, BP2JK harus independen dan BP2JK berkewajiban transparan untuk menuju perekonomian maju.
” Kami menuntut pergantian ketua BP2JK jika tidak melaksanakan prosedeur secara profesional karena ada desakan dari orang lain. ” Terangnya.
Daming Laso juga meminta agar BP2JK tudak takut dengan adanya intervensi dari luar, ” Kami disini memberikan dukungan moral kepada BP2JK untuk bekerja secara profesional. ” Imbuhnya.
( Bam” S )
