Prosesi Mandi Kembang Warnai Pembinaan Tradisi 27 Personel Bintara Remaja Penempatan Polres Pamekasan

Pamekasan||Net88
Kegiatan Pembinaan tradisi yang dilaksanakan Polres Pamekasan kepada 27 Personel Bintara Remaja T.A 2022 Penempatan Polres Pamekasan.

Kegiatan tersebut berupa pengenalan lingkungan dengan melaksanakan jalan kaki menempuh jarak tempuh kurang lebih 20 km menyusuri jalan.

Untuk start dari Mako Polres Pamekasan ke utara melawati bukit-bukit, sungai kemudian balik lagi ke Polres Pamekasan.

Setibanya para personil Bintara Remaja TA 2022 kemudian disambut dengan acara mandi kembang yang dilakukan oleh Kapolres Pamekasan beserta PJU Polres Pamekasan.

Penyiraman mandi kembang untuk para Personil Bintara Remaja berlangsung di lapangan Apel Mapolres Pamekasan,pada Senin (26/09/2022).

Sebelum melaksanakan kegiatan tersebut dilakukan Apel kepada seluruh Personel Bintara Remaja, dalam sambutannya Kapolres Pamekasan AKBP Rogib Triyanto, S.I.K ditekankan,” Sebagai anggota Polri, seluruh anggota harus dapat menjaga sikap dan perilaku serta moral “.

”Jangan sampai kita sebagai penegak hukum justru kita melanggar hukum dan tidak bisa memberi contoh serta tauladan yang baik kepada masyarakat,” kata AKBP Rogib Triyanto, dalam arahannya.

“Dan saya tidak ingin mendengar laporan dari masyarakat tentang adanya oknum anggota yang menggunakan narkoba dan melakukan tindak pidana lainnya. Saya tidak segan-segan akan melakukan tindakan tegas apabila terdapat oknum anggota yang terbukti melakukan tindak pidana sehingga merugikan institusi Polri,” Ujar Kapolres Pamekasan dengan lugas.

“ Lakukan kegiatan pembinaan tradisi ini dengan sungguh-sungguh dan senang hati, karena pembinaan tradisi ini melatih mental kalian“. Imbuhnya mengakhiri sambutannya.

Sebelum melakukan giat Pembinaan tradisi tersebut seluruh Personel Bintara Remaja dilakukan pengecekan Kesehatan, selama perjalanan melakukan berbagai macam kegiatan yakni dengan jalan jongkok, merayap dan lain sebagainya dan hal tersebut dilaksanakan untuk menumbuhkan mental personil agar tidak pernah mengeluh dan selalu bertahan dan berjuang.

Tradisi pengenalan lingkungan tersebut juga dikandung maksud untuk mengenal lingkungan di wilayah tempat tugas. Harapannya agar para bintara remaja tersebut segera dapat beradaptasi untuk menjalankan tugas pokok Polri sebagai pelindung, pengayom, pelayan masyarakat dan memelihara Kamtibmas serta penegak hukum.(hen)