Simeulue, NET88.CO – Bangunan bak Penampung air (Ground Tank) yang dibangun dua tahun yang lalu dengan biaya mencapai hampir satu milliar rupiah sampai saat ini belum juga bisa di pungsikan, bangunan ini terletak persis di pusat kota Sinabang yang seharusnya Berpungsi untuk penampungan air persiapan jika disaat terjadinya kebakaran khususnya di ibukota Sinabang kabupaten Simeulue.
Proyek pembangunan Ground Tank Taman kota sinabang dengan Nomor Kontrak 600/02/ SPK/DOKA -BPBD /2021 yang dilaksanakan oleh CV. TAUHAU, dengan Nilai Kontrak Rp. 919. 000.000. yang bersumber dari dana DOKA.
Dalam hal ini, ketua Lembaga Advokasi Sosial Kemasyarakatan Aceh Raya (Laskar)Perwakilan Simeulue Hendra muryono sangat menyayangkan dimana disaat Musibah kebakaran yang sudah berulangkali terjadi khususnya di ibukota Sinabang, Ground Tank atau bak penampung air yang terbuat dari beton bertulang ini sampai sekarang belum juga bisa Difungsikan. Kamis (28/9/2023)
Lanjut Hendra, bangunan Ground Tank dengan nilai anggaran hampir satu milliar rupiah tersebut seharusnya sudah bisa difungsikan, tetapi malah sebaliknya, Ground Tank tersebut tampak seperti tidak baik-baik saja, ada apa…???
Hendra mengatakan sangat menyesalkan tidak berfungsinya bak penampung air ini disaat terjadi musibah kebakaran, jika bangunan Ground Tank ini hanya untuk pajangan saja dipusat kota, lebih baik bangunan ini dihancurkan, daripada nantinya beralih fungsi menjadi septic tank.
Lanjut Hendra, saya berharap agar pemerintah daerah bisa memperhatikan kondisi Ground Tank tersebut bagaimana caranya agar Ground Tank tersebut bisa dipungsikan, kucuran dana untuk bangunan Ground Tank ini bukan sedikit jumlahnya Dan dana tersebut bukan keluar dari kantong pribadi melainkan anggarannya dari uang negara.
Jadi jika bangunan ini tidak difungsikan untuk apa dibangun, cuma menghabiskan uang negara,
Lanjut Hendra, sekali lagi saya berharap kepada pemerintah daerah melalui dinas terkait agar Ground Tank tersebut kiranya bisa difungsikan supaya jika terjadi musibah kebakaran tepatnya di pusat kota pihak Damkar tidak lagi kesulitan untuk mengambil air guna untuk memadamkan api disaat terjadi kebakaran. tutup Hendra.**
