Bondowoso¦¦Net88
Di ujung penghujung hari kerja yang memasuki hari libur Hari Raya Idul Fitri 2022, rumor tak sedap menimpa kepada Dinas Kominfo Kabupaten Bondowoso.
Pasalnya, Diskominfo ditengarai telah diskriminatif kepada Media di Bondowoso dengan munculnya rumor bahwa diskominfo telah mencairkan atau memberikan anggaran advetorial kepada sejumlah media.
Hal tersebut mematik tanggapan negatif dari beberapa media lain yang merasa risih dengan kelakuan diskominfo, dengan tanpa adanya suatu parameter yang jelas seperti apa kriteria media yang bisa mendapatkan advetorial.
Seperti disampaikan oleh salah satu pimpinan media Tapal kuda post, Atien Mochtar, “Transparansi dan parameter yang dipakai penuh dengan pertanyaan,”
“Karena ada media yang aktif melakukan liputan kegiatan Pemkab Bondowoso ternyata tidak dapat. Tapi disisi lain, Media yang wartawannya tidak pernah muncul malah dapat. Lucu Kan,” ujarnya dengan tersenyum penuh misteri.
Kepala Dinas Kominfo Bondowoso yang dihubungi via Whats App menyampaiakan, “anggaran adv th ini berkurang namun media yg mngajukan kerjasama jg bertambah pak, persyaratan pengajuan adv silahkan di komunikasikan dgn pak Kabid Hasan .
Kami berharap utk jg di pahami oleh rekan media dgn keterbatasan ini,” (teks sesuai asli di WA).
Karena jawaban Kadis Kominfo masih ambigu, maka redaksi mempertegas menanyakan apakah dana Adv itu benar diberikan, “Lbh lnjut silahkan komunikasi dgn p.Kabid, media yg sdh mengajukan dan sdh menerima , bila mngajukan dan belum bisa menerima tentunya ada penjelasan dr p.Kabid,” (teks sesuai asli di WA).
Sementara Junaedi yang akrab dipanggil Bang Juned selaku Pimred Net88 dibawah naungan PT. MEDIA SIGAP DELAPAN DAN DELAPAN yang notabene merupakan PT dan Media beralamat di Bondowoso menyampaikan.
“Jauh sebelum ini terjadi saya sudah sampaikan Pak Hasan selaku Kabid Kominfo, lebih baik anggaran adv itu dihapus aja. Karena hal tersebut bisa mematik suatu kecemburuan bagi media lain,” jelasnya.
Ditanyakan langkah selanjutnya, Bang Juned tegas mengatakan, “Sesudah libur hari raya idul fitri ini kami akan kirim surat cinta kepada kominfo untuk mempertanyakan media mana aja yang menerima dan besaran berapa,”
“Serta parameter apa yang dipakai dalam penentuan media tersebut berhak menerima adv serta penentuan besaran dana yang diterima seperti apa,” tegasnya. Bersambung.
Penulis : Hasan