Megetan – Net88.co,- Republik Indonesia tak pernah lepas dari sejarah kelam masa lampau, pernah ratusan tahun dijajah menyisakan cerita perjuangan para terdahulu dalam mempertahankan kemerdekaan.
Adanya sejarah pula tak luput mewarnai Peringatan Hari Bakti PUPR ke-77. Dilatar belakangi dari peristiwa Pertempuran 3 Desember 1945 di Gedung Sate yang berakhir pada pukul 14.00 WIB. Tercatat sebanyak 7 orang pegawai PU gugur dalam peristiwa tersebut dan jenazah mereka tidak ditemukan sampai sekarang.
Dari situlah momentum Hari Bakti PUPR diperingati hingga saat ini. Seperti yang dilakukan oleh DPUPR Magetan yang menggelar serangkaian kegiatan untuk peringatan Hari Bakti PUPR ke-77 yakni dari tanggal 1-3 Desember 2022.
Peringatan Hari Bakti dilakukan dengan menggelar berbagai pertunjukan seni, Jalan Sehat berhadiah, tanam pohon, lalu puncak acara diadakan seremonial, bazar, bakti sosial, dan lomba mewarnai tingkat Paud/SD.
Bertempat di Halaman Kantor DPUPR Magetan puncak peringatan Hari Bakti ke-77 dilakukan kegiatan bakti sosial dengan memberikan santunan pada anak yatim piatu, santunan pada karyawan karyawati DPUPR Magetan yang kurang mampu, serta peluncuran buku PUPR yang ditulis oleh mantan Kepala Dinas PU Samuri.
Dalam sambutannya Bupati Magetan Suprawoto menyampaikan, dari tahun ke tahun PU terus berbenah hingga bisa menjadi seperti sekarang. Beliau merasa bangga karena melalui masjid Al Amanah, Dinas PUPR mempunyai anak asuh yatim piatu yang telah 7 tahun dibantu biaya hidup dan beasiswa sekolahnya.
“Ini bisa dijadikan contoh untuk dinas-dinas lain, saya bangga dan sangat mengapresiasi Dinas PUPR yang mempunyai anak asuh yatim piatu, bahkan biaya hidup dan pendidikannya dibantu hingga saat ini,” kata Suprawoto.
“Inilah wujud nyata dari pengabdian masyarakat, selain mewujudkan pembangunan infrastruktur di daerah PUPR kita juga peduli terhadap sesama,” imbuhnya.
Dalam momentum peringatan ini Suprawoto mengajak seluruh pegawai PU untuk selalu menjaga kepercayaan masyarakat dan mengobatkan semangat pengabdian, momen ini sebagai peningkat kekompakan, disiplin, dan sportivitas dalam bekerja demi terwujudnya pembangunan nasional agar tercapai kesejahteraan masyarakat yang dinamis.
Disisi lain saat diwawancarai, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Magetan Muhtar Wakhid mengatakan peringatan Hari Bakti PUPR ke-77 dilakukan untuk pertama kalinya di Magetan. Sehingga pelaksanaannya dilaksanakan selama 3 hari berturut-turut, yakni mulai 1-3 Desember 2022.
“Jadi pada tanggal 1 kemarin kita adakan pertunjukan musik jalanan dan seni reog Ponorogo, lalu tanggal 2nya dilaksanakan jalan santai dan kupon undian berhadiah doorprice yang diikuti oleh seluruh karyawan karyawati DPUPR Magetan, kemudian puncaknya pada hari ini tanggal 3 Desember kita gelar seremonial, bakti sosial pemberian santunan pada anak asuh kita, kemudian santunan pada karyawan karyawati DPUPR Magetan yang kurang mampu, ada juga peluncuran buku PUPR yang ditulis oleh Samuri Mantan Kepala Dinas PU, bazar, lomba mewarnai anak-anak Paud dan SD, pentas seni musik raba-raba yang pemainnya merupakan penyandang disabilitas, lalu pertunjukan barongsai,” terang Muhtar.
Lebih lanjut Muchtar menjelaskan tujuan dari peringatan ini ialah untuk memberikan hiburan pada masyarakat, disamping itu juga untuk menjalin sinergitas, kekompakan, dan kerukunan antar sesama staf PU sehingga profesionalitas dalam bekerja semakin meningkat.
“Tujuannya memberikan hiburan pada masyarakat, disisi lain juga agar kekompakan dan kerjasama tim meningkat sehingga dapat menyelesaikan tugas-tugas dengan baik dan yang utama selalu hadir untuk melayani masyarakat,” pungkasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Magetan, Sekda, mantan Kepala Dinas PUPR Magetan dari masa ke masa, seluruh karyawan karyawati, serta mitra kerja Dinas PUPR Magetan. (Vha)