NEWS  

Program Pupuk Organik KKN 72 UNEJ Dorong Pertanian Berkelanjutan di Desa Binakal

Bondowoso, SIGAP88.NET – KKN (Kuliah Kerja Nyata) menjadi program Universitas Jember setiap tahunnya. KKN Universitas Jember Periode II tahun 2024 tersebar di lima kabupaten yaitu Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi, Lumajang, dan Jember. Kelompok 72 KKN Universitas Jember ditempatkan di Desa Binakal, Kecamatan Binakal, Kabupaten Bondowoso yang beranggotakan 11 mahasiswa.

Rangkaian kegiatan KKN Universitas Jember diawali dengan penerjunan pada hari Rabu, 10 Juli 2024 di lapangan Universitas Jember. Kegiatan dilanjutkan dengan serah terima mahasiswa KKN di Balai Kecamatan Binakal yang di hadiri oleh Sekretaris Kecamatan, Kapolsek, Koramil, dan Dosen Pembimbing Lapang. Setelah diterima oleh kecamatan, Kelompok 72 KKN UNEJ menuju Balai Desa Binakal untuk kegiatan penyambutan mahasiswa oleh Kepala Desa Binakal beserta jajaran perangkat desa.

Desa Binakal Bondowoso memiliki potensi di bidang pertanian, peternakan, dan kerajinan. Mayoritas penduduknya adalah petani dengan komoditas utama padi dan tembakau. Namun, terdapat beberapa permasalahan seperti penggunaan pupuk kimia yang berlebihan oleh petani, serta penumpukan limbah kotoran sapi. Observasi juga menunjukkan bahwa limbah hewan ternak yang menumpuk dapat mencemari lingkungan, terutama di area padat penduduk.

Kelompok 72 KKN UNEJ mewawancarai salah satu ketua kelompok bina tani, “Disini mayoritas memang jadi petani dan sekarang ini mereka semua pengguna pupuk kimia yang sudah berlangsung dari dulu-dulu. Kalau penggunaan pupuk organik disini belum ada, kemungkinan besar karena mereka belum tau sama dampak dan manfaat dari pupuk organik”, ujar Mas Wasil selaku Ketua Kelompok Bina Tani III.

Oleh karena itu, Kelompok 72 KKN UNEJ menginisiasi Program Inovasi Pupuk Organik (P-INPO) untuk menangani masalah penumpukan limbah kotoran hewan dan memelopori peralihan penggunaan pupuk kimia ke pupuk organik untuk mendorong pertanian berkelanjutan di Desa Binakal Bondowoso. Program ini akan memanfaatkan potensi desa dengan tujuan menghasilkan pupuk organik yang dapat digunakan oleh petani. Rangkaian kegiatan program P-INPO meliputi sosialisasi dan pelatihan, praktik pengolahan, pengemasan, dan pemasaran produk pupuk organik.

vvvv