Sampang,NET88.CO
Dalam beberapa hari terakhir, cuaca ekstrim yang terjadi Pantai Pesisir Utara di salah satu Dusun Lebbek, Desa Sokobanah Daya, Kecamatan Sokobanah telah terjadi banjir rob sekaligus menerjang rumah dan Musholla milik warga.
Tak hanya rumah dan Mushola yang diterjang banjir rob yang terjadi dipinggir pantai Dusun Lebbek, Desa Sokobanah Daya itu juga telah memporak poranda pangkalan perahu Rangkacok.
Diungkapkan, salah seorang warga Desa Sokobanah Daya,
Slamet menjelaskan,” Jauh sebelumnya, meskipun cuaca ekstrim, ombak di laut tidak sampai menerjang ke rumah yang ada di bibir pantai. Karena dulunya masih ada karang karang di pinggir pantai, jadi ombak sebelum ke bibir pantai masih menerjang karang, namun karang tersebut di bego oleh orang yang tidak bertanggung jawab atau itu di pindahkan”.
“Kedati demikian, perpindahan karang itu setelah di protes oleh warga setempat, akhirnya kegiatan tersebut di hentikan orang yang melakukannya, namun usai penghentian itu dari pelaku tidak ada perbaikan untuk mengganti karang sebagai pemecah gelombang,” Ungkap Slamet kepada media NET88.CO
Gegara perpindahan karang karang laut itu, akibat dari kuatnya ombak tersebut membuat tebing penahan di bibir pantai tersebut mengalami jebol, Sehingga air ombak yang tinggi langsung menembus ke rumah milik Dasuki di Dusun Lebbek Sokobanah Daya,Ujarnya
Akibat terporak porandakan ombak laut, hewan ternak kambing milik Dasuki mengalami mati bahkan
sejumlah perahu milik nelayan hancur berkeping keping, terangnya.
Mendapatkan laporan dari warga setempat, Pemdes Sokobanah Daya Parhan bersama perangkat desanya langsung meninjau lokasi, dan dengan sigapnya langsung membantu warganya dengan memberikan bantuan berupa batu dan semen, Senin (26/12/2022)
Sementara itu, Pj Kades Sokobanah Daya Parhan menyampaikan bahwasannya,” Bantuan yang kami berikan ini merupakan wujud kepedulian terhadap warga Sokobanah Daya”.
” Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang sedang terkena musibah dan kami ingatkan untuk peduli terhadap lingkungan sekitar,dan tidak serta merta melakukan hal yang bisa berdampak negatif serta merusak ekosistem dilingkungan sekitar”,Pintanya.
Kami harapkan kepada warga yang berada di sekitar pantai untuk lebih waspada, mengingat saat ini kondisi permukaan air laut sering tinggi terlebih di saat pasang yang disertai dengan gelombang,Imbuhnya.(fit/ndri)