Penuhi Hak Kesehatan WBP, Lapas Pamekasan Lakukan Tes Kesehatan dan Skrining TBC & HIV Bagi WBP Baru

Pamekasan || Net88.co ||
Lapas Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kemenkumham Jatim lakukan kegiatan BA Pemeriksaan dan skrining TBC&HIV kepada WBP baru.

Kegiatan tersebut berlangsung
di Klinik Lapas Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kemenkumham Jawa Timur yang dilaksanakan sekitar pukul 08.30 Wib pada Kamis 7 Juni 2023.

Kalapas Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kemenkemhum Jatim, Seno Utomo mengatakan, kegiatan ini dilakukan pada para warga Binaan untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan, skrining TBC dan HIV merupakan WBP pindahan dari Lapas Sidoarjo, Lapas Pasuruan dan Lapas Bojonegoro dengan jumlah 23 WBP yang melaksanakan kegiatan tersebut.

BACA JUGA :
Lapas Pamekasan Berikan Pembinaan dan Pelatihan Penanaman Hidroponik Terhadap Warga Binaan

” Pihak Lapas Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kemenkumham Jatim saat menerima pindahan WBP dari Lapas Sidoarjo, Lapas Pasuruan dan Lapas Bojonegoro ini selalu melakukan pemeriksaan kesehatan, skrining TBC dan HIV,” Ujar Seno pada sejumlah awak media.

Masih lanjut, Seno sapaan akrabnya Kalapas Kelas IIA Pamekasan menambahkan bahwa,sebelum dilaksakan kegiatan pemeriksaan dan kesehatan, dari petugas kesehatan Lapas memberikan sosialisasi, Pungkasnya.

BACA JUGA :
Tingkatkan Pelayanan Kesehatan di Lapas Pamekasan, Dinkes Pamekasan Lakukan Supervisi Layanan Kefarmasian

Sementara itu, Abdul Kholik yang merupakan petugas kesehatan Lapas Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kemenkumham Jatim menjelaskan, pihak melakukan ini pada para warga Binaan yang baru datang dari pindahan lapas diluar Madura dan sebelum dilakukan pemeriksaan kami sebagai petugas terlebih dahulu memberikan sosialisasi.

” Tujuan dilakukannya pemeriksaan kesehatan tersebut kepada WBP yang sakit atau mempunyai riwayat penyakit agar disampaikan kepada petugas kesehatan untuk mengetahui dan mengambil tindakan medis jika diperlukan,” Ujarnya Abdul Kholik.

BACA JUGA :
Cegah Penularan TBC, Lapas Pamekasan Skrining Kesehatan Massal Warga Binaan

Selanjutnya WBP dipanggil satu persatu untuk dilakukan pengukuran tinggi dan berat badan kemudian dilakukan skrining TBC dan juga HIV. Dari skrining yang dilakukan kepada 23 Warga Binaan tersebut menunjukan hasil negatif.

Pemeriksaan kesehatan ini dilaksanakan untuk memenuhi salah satu hak warga binaan yaitu hak untuk mendapatkan perawatan dan juga layanan kesehatan. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap ada Warga Binaan baru pindahan dari Lapas maupun Rutan lain, pungkasnya Abdul Kholik.(dars)

vvvv