TULUNGAGUNG, net88.co-
Pelantikan perangkat Desa Boyolangu, Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung diwarnai aksi damai dari peserta seleksi ujian penyaringan perangkat Desa dan warga yang merasa keberatan. Senin, ( 06/06/2022)
Puluhan masa gabungan dari peserta penyaringan dan warga, berdatangan ke Balai Desa Boyolangu untuk serukan aksi. Masa meminta Kades keluar dari kantor untuk menemui mereka, namun, sampai acara pelantikan selesai kades tak kunjung keluar.
Padahal, masa hanya ingin mengucapkan selamat atas dilantiknya Kasi pelayanan dan 3 Kasun yang baru, serta meminta untuk foto bersama karena dianggap sebagai Bapak Desa.
Dalam situasi pelantikan yang diwarnai dengan aksi damai tersebut, terlihat ada dua sudut pandang yang berbeda seolah memisahkan dua kubu.
Peserta yang lolos uji penyaringan dan dilantik bersuka ria dalam kegembiraan, Sedangkan, masa yang diluar Balai Desa mengapresiasikan emosinya dengan memasang Banner besar bertuliskan ” Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya Hati Nurani dan Kejujuran”.
Aan selaku perwakilan dari masa aksi damai, menyampaikan kekecewaan terhadap pihak-pihak yang terkait.
“Kami melakukan aksi damai, dan sampai hari ini tidak ada tanggapan dari Kepala Desa atau perangkat yang lainnya. Sehingga, kami sangat-sangat kecewa. Kenapa, kita sebagai rakyat dan anaknya juga, tetapi, tidak ditanggapi keinginan kita,” ucap Aan.
Menambahkan, dirinya bersama peserta lainnya akan terus berjuang melanjutkan aksinya Sampai ke ranah PTUN. Berharap, apa yang menjadi keinginan semua peserta yang keberatan bisa terwujud dan terkuak kebenarannya.
Sementara itu, Wedar salah satu peserta mengatakan, semua masyarakat Boyolangu sudah tahu terkait adanya indikasi kecurangan seleksi ujian penyaringan perangkat.
“Selanjutnya kita mengikuti alur, karena sudah di Inspektorat menunggu hasil kajian dari sana,” terangnya.
Para peserta juga menitipkan pesan kepada Kepala Desa dan seluruh yang terlibat, agar mereka diperhatikan.
“Terkesan pelantikan seperti terburu-buru, padahal masih berlangsung proses pemeriksaan tim Inspektorat. Yang bikin kecewa lagi, mereka tidak mengundang kami sebagai peserta untuk hadir dipelantikan,” tutupnya.
Di tempat terpisah Kades Rahyudi mengatakan bahwa, sudah melaksanakan pelantikan peserta yang lolos ujian.
“Hari ini, saya sudah melantik 4 perangkat mengisi 4 kekosongan jabatan perangkat Desa dan sudah mendapat rekom dari Pak Camat. Untuk peserta yang tidak puas dan tidak lolos, itu masih ditangani oleh Inspektorat. Kalau tidak puas nanti bisa dilanjut ke PTUN,” ujar Kades.
Selain itu, paparnya, hanya menjalankan tahapan-tahapannya. Jika kurang puas itu hak mereka, dan Pemdes Boyolangu menghormati. (Dhlo)