Berita  

Part 1 : Menyibak Indikasi Permainan CA Dalam KUR Ternak di Bondowoso

Bondowoso, NET88.CO – Dimulai di tahun 2020, pemerintah telah memfasilitasi peternak dengan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga 6%. Yang menggembirakan lagi, hal tersebut bisa dilakukan melalui cicilan atau langsung lunas setelah panen (Yarnen).

Program KUR ini dipublikasikan bersamaan dengan di dilaunchingnya program Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri (SIKOMANDAN) oleh Menteri Pertanian pada tanggal 20 Februari 2020 pada Acara Panen Pedet, di Serdang Bedagai, Sumatera Utara.

Kredit Usaha Rakyat adalah kredit/pembiayaan modal kerja dan/atau investasi kepada debitur individu/perorangan, badan usaha dan/atau kelompok usaha yang produktif dan layak namun belum memiliki agunan tambahan belum cukup. Untuk itu Pemerintah menawarkan Program KUR untuk meningkatkan dan mengembangkan usaha yang bermuara kepada kesejahteraan peternak.

KUR Khusus Peternakan Rakyat merupakan perluasan jenis KUR yang dimaksudkan untuk menggerakkan sektor ekonomi tradisional di pedesaan yang dikelola oleh rakyat dan kredit ini bisa digunakan, baik untuk penggemukan, perah, maupun pembiakan ternak

Tetapi niat baik pemerintah tersebut, ternyata diduga dimanfaatkan oleh Oknum dengan cara membodohi masyarakat sehingga mereka mendapatkan KUR Ternak melalui Bank Himbara yang telah ditunjuk oleh pemerintah.

Seperti halnya yang terjadi di Kabupaten Bondowoso, pada tahun 2021 salah satu Bank Himbara menggelontorkan KUR TERNAK kepada sejumlah masyarakat dengan nominal pinjaman sebesar Rp. 45.000.000 (empat puluh lima juta rupiah) per orang dengan jumlah penerima KUR di salah satu kelompok sebanyak 150 orang.

Salah satu Nara sumber “R” yang namanya masuk dalam salah satu penerima KUR Ternak sewaktu dikonfirmasi menyampaikan, “Saya tidak pernah merasa melakukan peminjaman KUR TERNAK kepada salah satu Bank”

“Pada waktu itu “M” (Colection Agent,red) menyampaikan bahwa kita akan mendapatkan bantuan ternak. Dan pada waktu melakukan tanda tangan di rumah M”, jelasnya.

Senada juga disampaikan oleh L yang namanya juga masuk dalam daftar penerima KUR TERNAK. Dengan modus yang sama M selaku CA menyampaikan kepada sejumlah penerima bahwasanya mereka akan mendapatkan Bantuan ternak.

“Kami tidak tau dan tidak pernah diberitau oleh M kalau ini merupakan kredit ke salah satu Bank,”

“Jadi kami harap hal ini bisa diusut tuntas,” harapnya.

Sementara M yang disebut sebagai CA sewaktu ditelpon untuk dikonfirmasi mengenai perihal diatas tidak bisa dihubungi, begitupun juga saat didatangi ke rumahnya. Salah satu orang yang ditemui di rumahnya menyampaikan kalau M sedang ada acara ke Jember, bersambung.

Penulis : Hasan & Arik

vvvv