NEWS  

Golkar Bondowoso Usung Pasangan Ra Hamid – Ra As’ad di Pilkada 2024

Bondowoso, SIGAP88.NET – Partai Golongan Karya (Golkar) yang berlambangkan pohon beringin bertekad mengusung pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati Bondowoso pada pemilu tahun 2024. Senin (26/8/2024) Bertempat di Alun-alun Ki Bagus Asra (RBA) Ki Ronggo.

Di tengah teriknya matahari yang menyinari bumi kironggo semua pihak keluarga besar Partai Golkar bernaung di bawah rindangnya pohon Wringin dengan satu niat satu tekad ingin di Bondowoso ada perubahan yang fundamental ingin kota tercinta ini ada lompatan-lompatan yang luar biasa.

“Hari ini kita berdiri di bawah rindangnya pohon wringin ini bukan semata-mata untuk partai Golkar, tapi kita ingin menunjukkan kepada rakyat Bondowoso bahwa inilah persembahan dari partai Golkar untuk rakyat Bondowoso,” jelas ketua DPD Golkar Kabupaten Bondowoso Adi Kriesna.

Pilkada tahun 2024 pihaknya mengetahui bersama, memahami bersama membaca mendengarkan semua keinginan dari kader-kader partai Golkar.

“Kita juga memahami keinginan dari rakyat Bondowoso yang menginginkan untuk maju di dalam pilkada tahun 2024 ini, itu adalah cita-cita besar kita bersama keinginan besar kita bersama ada kader partai Golkar yang memimpin Bondowoso, entah itu menjadi Bupati atau Wakil Bupati Bondowoso,” terangnya.

Kriesna juga mengatakan, keinginan-keinginan besar kita itu sejatinya tidak diukur dari siapa yang harus memimpin Bondowoso, untuk merubah wajah Bondowoso ini hanya bisa dilakukan dengan desain pembangunan yang baik dengan sistem pembangunan yang terukur bagi Kesejahteraan Rakyat Bondowoso.

“Tidak peduli siapa pemimpinnya asal dia berdiri dan melaksanakan sistem yang baik maka Bondowoso akan melangkah maju menuju kejayaan di masa yang akan datang, oleh karena itu harapan dari masyarakat tidak berbanding lurus dengan kenyataan politik yang ada,” ujarnya.

Dirinya mewakili seluruh jajaran pengurus partai Golkar mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya karena pihaknya tidak bisa memenuhi ekspektasi dari rakyat Bondowoso.

“Tetapi yakinlah apa yang kami lakukan hari ini adalah untuk juga jalan terbaik bagi rakyat Bondowoso di dalam momentum Pilkada tahun 2024 ini, sudah punya komitmen tidak bisa memajukan dari sendiri, kami merajut komitmen agar pemimpin yang akan datang di Bondowoso ini bisa menjalankan konsep Bondowoso emas yang dimiliki oleh partai Golkar itu lebih baik. Menjalankan program-program yang sudah dirumuskan oleh partai Golkar itu lebih baik,” ungkapnya.

Ditambahkan, Kader partai Golkar yang ada di jajaran eksekutif di Bondowoso lebih baik tidak jadi apa-apa, tetapi rakyat Bondowoso bisa makmur dan sejahtera.

“Karena itulah kita mentekatkan diri menghibahkan seluruh kemampuan dari akar sampai ranting pohon wringin untuk kemenangan pasangan Ra Hamid dan Ra As’at, kami dalam rangka mengawal dawuh para masyayih m juga untuk mewujudkan Bondowoso emas,” tambahnya.

Diketahui bersama Ra Hamid ini figur yang tidak punya ambisi untuk menjadi Bupati Bondowoso juga Ra As’at tidak punya ambisi untuk menjadi wakil Bupati Bondowoso.

“Tetapi karena kyai-kyai para masyayih yang dalam sejarahnya sudah berkontribusi besar bukan hanya terhadap Bondowoso tetapi terhadap kemerdekaan Republik Indonesia, maka Ra Hamid dan Ra As’at dengan tulus hati menghibahkan dirinya juga untuk mencalonkan diri atau dicalonkan menjadi pasangan Bupati dan wakil Bupati,” bebernya.

Kriesna juga mengajak kepada seluruh kader Golkar dan masyarakat Bondowoso, dua figur yang tidak punya ambisi untuk menjadi pemimpin di Bondowoso ini adalah bahasa terang dari Allah subhanahu wa ta’ala agar rakyat Bondowoso memilih kenyataan yang terang benderang dari Tuhan yang maha esa.

“Maka tidak ada kata yang lain bagi partai Golkar kecuali menghibahkan diri juga untuk kemenangan Ra As’at, semuanya yang menjadi motivasi diri dari partai Golkar untuk bersama-sama mengawal Ra Hamid di dalam pilkada tahun 2024,” ucapnya.

Ketua DPD Golkar itu juga berharap kepada kader-kader partai Golkar dan masyarakat Bondowoso sambut Pilkada ini dengan riang gembira dengan penuh sukacita dan tidak perlu memperebutkan kekuasaan ini dengan cara-cara yang tidak baik.

“Kita tetap harus keharmonisan sosial dan karena itu saya yakin seluruh kader-kader partai Golkar akan menjadikan motivasi ini sebagai panggilan hati bahwa keberadaan kader partai Golkar bukan untuk partai Golkar tapi untuk rakyat Bondowoso,” pungkasnya. ( Hamid. 88 ).

vvvv