Berita  

Demi Tingkatkan Pembinaan Narapidana , Lapas Kelas IIA Pamekasan Gandeng Universitas Madura Dan IAIN

PAMEKASAN, NET88.CO – Lapas Kelas IIA Pamekasan Kemenkumham Jatim terus meningkatkan pelayanan bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP)Lapas Kelas IIA Pamekasan. Salah satunya adalah dengan menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi IAIN dan Universitas madura. Selasa, (24/1)

Pertama, Kegiatan berlangsung di ruang Rektor Universitas Madura yang dihadiri langsung oleh Rektor Dr. Faisal estu Yulianto M.T. Bersama Kasi binadik Lapas Pamekasan Ach. Suwifi rusdi, Kasubsi bimkeswat Hendriyanto, dan Staf Happy frisky.

“Adalah suatu kebanggaan bagi kami memperoleh dukungan dari Universitas Madura dalam mengembangkan program pembinaan, khususnya dalam pembinaan dan pengembangan karakter warga binaan yang ada di Lapas Pamekasan” Ungkap Hendriyanto, Kasubsi Bimkemaswat.

Rektor Unira, Dr. Faisal estu Yulianto M.T. Menyampaikan “Kami juga turut senang karena merupakan hal baru bagi mahasiswa, mungkin dapat dilakukan penelitian di lapas atau ataupun kegiatan lainnya nanti”

Kemudian dilanjutkan dengan Koordinasi kerja sama dengan IAIN Madura yang di sambut hangat oleh Rektor Dr. H. Saiful Hadi, M.Pd.

Dalam pertemuan tersebut, Kasi Binadik Suwifi rusdi menyampaikan “adalah kebanggan bagi kami bisa menjalin kerjasama dengan IAIN Madura. Diharap dengan adanya kerjasama ini mampu meningkatkan pembangunan karakter dan pembinaan di dalam Lapas Pamekasan sehingga bisa lebih efisien dan tepat kepada para Warga binaan”

Rektor IAIN Dr. H. Saiful Hadi, M.Pd. Menyambut hangat rencana kerjasama ini. bertujuan untuk mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri atas Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan, serta Pengabdian pada Masyarakat.

“Kerjasama yang dilakukan untuk mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam bidang Pendidikan. Selain nanti dapat melaksanakan Bimbingan Konseling Islam pada penghuni lapas, Mahasiswa IAIN Madura dapat melakukan beberapa kegiatan di Lapas Kelas IIA pamekasan sesuai dengan kerja sama yang telah disepakati,” jelas Dr. H. Saiful Hadi, M.Pd.
(DW)