Sampang.SIGAP88.NET – Teriakan histeris dan tepuk tangan dari pendukung bersahutan, saat Paslon Nomor 2 H. Slamet Junaidi dan Ra Mahfudz (Jimad Sakteh) menjawab Pertanyaan Cawabub Paslon 01 Mandat, pada Debat Kedua Pilkada Sampang yang dilaksanakan pada tanggal 12 november 2024 di JTV Surabaya, (16/11/2024).
Pepatah, ibarat menepuk air terpercik wajah sendiri, pasalnya dalam debat publik Pilkada Sampang bagian ke 2 Paslon Mandat di ULTI habis habisan lewat pertanyaannya sendiri di segmen ke 5 di gedung JTV Surabaya.
Mudah Dijawab, pertanyaan Cawabub Mandat H. Abdullah Hidayat dalam segmen tersebut menyoal tentang angka kemiskinan di Kabupaten Sampang 5 tahun terakhir mengalami kenaikan 1,05%, dan mengatakan pemerintah Kab. Sampang tidak mampu mengurangi angka kemiskinan.
Menurut, calon kuat dari petahana H. Slamet Junaidi, angka kemiskinan yang tidak mampu dikurangi oleh Kab. Sampang, kepala satuan tugasnya diketuai oleh H. Abdullah Hidayat sendiri atau H. Ab, hingga menjadi lucu kalau ditanyakan oleh mantan Wakil Bupati saya.
“Ibaratkan suami istri bapak bertanya disitu ada tailalat nya ya?? Jadi pasti tau sehingga lucu, ya kan??. Sementara, Kasatgas penurunan kemiskinan sendiri pada saat itu H. Abdullah Hidayat sebagai wakil Bupati,” terang H. Slamet Junaidi.
Keriuhaan tidak terhenti, Pertanyaan kemiskinan dan bonus demografi dari Paslon 01 H. Ab sangat mudah dijawab dan diuraikan bahkan dalam segment ke 5 tersebut pertanyaan 01 di jawab dengan pernyataan 02 Jimad Sakteh dengan amat gamblang dan tegas
Pada Debat kedua ini, pemaparan H. Slamet Junaidi, sebagai Kasatgas penanganan kemiskinan Kab. Sampang, H. Abdullah Hidayat tak pernah sekalipun memberi masukan, Ide, saran serta gagasan tentang konsep, program apa yang harus dilakukan dalam rangka menekan masalah kemiskinan tersebut. Hingga menjadi lucu, ketika pertanyaan tersebut di ucapkan oleh Cawabub Paslon Mandat, sementara dia sendiri sebagai Kasatgasnya alias ketuanya.
Flasback masa pemerintahan berduapun di ULTI Dengan kalimat SAYANG. ”Sampang ini dipemerintahan kita berdua sayang, kita kena pandemi SAYANG, mau seperti apa? banyak anggaran di recofusing SAYANG, faham kan? kan tau sampean kan?, kita tidak bisa apa apa, semua anggaran semua di intervensikan untuk penanganan covid 19,”.
Bahkan, sekali lagi dalam tanggapannya H. Slamet Junaidi menegaskan, bahwa beliau tidak mau Sampang terperosok, tidak ingin Sampang terpuruk, minimal harus bisa mempertahankan perekonomian agar semakin berkembang, tutup H. Slamet junaidi. (Fit)