NEWS  

Bapas Pamekasan Kelas II-A Lakukan Monitoring

Pamekasan¦¦Net88

Balai Pemasyarakatan (BAPAS) Kelas II-A Pamekasan laksanakan Monitoring Kanwil Kemenkumham Jatim sebagai tuan rumah.

Monitoring yang dikemas dengan Sosialisasi dan Telaah Kebijakan Program Pemasyarakatan se-Korwil Madura oleh Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Ahli Utama pada Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, pada Jumat 13 Mei 2022.

Nampak di Sosialisasi tersebut di hadiri ahli utama pada Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Nugroho, yang diikuti seluruh pejabat Struktural masing-masing Bapas Pamekasan.

Dalam Pemaparannya, Pembimbing Kemasyarakatan (PK), Nugroho menyampaikan, terkait hasil Evaluasi TPN pelaksanaan pembangunan ZI di Lingkungan Kemenkumham Tahun 2021 secara umum sudah mengalami perkembangan ditandai dengan jumlah usulan yang meningkat dari tahun sebelumnya.

“Harus dipahami bersama, Pembangunan ZI WBK/WBBM merupakan suatu keharusan yang wajib dilaksanakan bagi Instan Pemerintah demi terciptanya Pemerintahan yang bersih dan bebas dari Praktik KKN serta mampu memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat dan para pemangku kepentingan,” ujarnya.

Sementara itu, Ridwan Susilo Kepala Bapas Pamekasan menyampaikan terima kasih sudah bisa di percaya menjadi tuan Rumah monitoring Korwil Madura. Ia berharap dengan kehadiran Nugroho menjadi menambahkan Semangat rekan rekannya untuk mencapai tujuan bersama.

Tidak hanya semangat para pejabat, Ridwan berharap agar masyarakat ikut serta dalam mendukung program pasca Rehabilitasi dan program pembinaan kemandirian serta pembinaan kerohanian.

“Program ini dengan cara mengumpulkan para klien yang masih dalam tahap pengawasan untuk diberikan keterampilan secara kemandirian,”kata Ridwan pada awak media.

Memungkasi pembicaraannya, Ridwan berharap agar masyarakat sekitar utamanya warga Rehabilitas untuk selalu di berikan arahan positif.

“Kami di sini memberikan keilmuan baik spritual maupun kepribadian, tujuannya tidak lain agar mereka ketika kelak nanti saat sudah pulang bisa di terima oleh warga setempat. dan yeng terpenting masyarakat terus mendukung dan mendorong agar mereka tidak kembali pada jalan yang melanggar hukum”, ujar pria asal Jawa Tengah. (ndri )

vvvv