NEWS  

Aktivis Desa Desak Ketidakjelasan Perbaikan Jalan di Gunung Putri

SITUBONDO¦¦Net88

Puluhan kilometer jalan yang ada di wilayah Dusun Krajan, Desa Gunung Putri, Kecamatan Suboh, Kabupaten Situbondo terpantau rusak parah. Jalan ini sebagian besar adalah akses jalan menuju desa lain jalan desa yang merupakan akses perekonomian warga setiap harinya.

Jun dalam sapaan akrabnya, yang juga aktivis desa mendesak perbaikan jalan ini. Agar tidak timbul opini ketidakjelasan pemerintah desa untuk mengatasi perbaikan jalan di krajan.

Hal ini, menurutnya tentu saja akan mengganggu dan memperlambat gerak roda ekonomi warga. Selain itu kondisi jalan yang ada akan sangat berpotensi mencelakai warga yang melintas. Khususnya pada malam hari, jalan gelap tanpa penerangan. Selain itu saat musim hujan jalan ini licin dan banyak titik yang berbahaya.

Ia menambahkan, bahkan warga sampai punya inisiatif menggalang iuran untuk memperbaiki jalan rusak parah tersebut. “Tuturnya

Lanjut, Tetapi kemarin masih ada wacana dari stakeholder pemerintah desa bahwasannya akan diaspal bulan 10/2021. “Seharusnya kalau wacana itu benar, material pasti sudah datang. Ini kok belum datang,” Cetus Junaidi pemuda yang tidak terima atas kezaliman ini.

“Sepanjang kurang lebih 2 km jalan menuju dusun Krajan, hingga saat ini belum juga tersentuh perbaikan, padahal jalan desa ini merupakan akses utama perekonomian ratusan masyarakat Dusun Krajan ke pusat kabupaten,” tambahnya, Senin (28/03/2022).

Ia menuturkan, kondisi jalan saat ini sangat memprihatinkan, aspal terkelupas dan batu jalan berhamburan. Malah sejumlah lubang di badan jalan serta sisi jalan terlihat semakin dalam tergerus waktu. Contohnya di jalan yang menghubungkan Dusun Krajan ke arah Kantor Desa Gunung Putri.

“Saya berharap ada perhatian dari pihak pemerintah setempat untuk lebih memprioritaskan akses jalan kami yang rusak parah, karena akses jalan yang baik akan membawa perekonomian ke arah yang lebih baik,” harapnya.

Junaidi, mengaku setiap hari lewat di jalan rusak tersebut, ia merasa kecewa sekaligus pasrah, sebab sudah bertahun-tahun tidak ada perbaikan. Namun tidak ada pilihan lain untuk bisa ke Dusun Krajan. Tidak ada alternatif lain, dan kita harus melalui jalan ini kalau mau ke Dusun Krajan.

“Jalan rusak ini sudah bertahun-tahun belum diperbaiki. Perkiraan sudah 7 tahun. Kalau ingin ke pasar atau ke kota, terpaksa harus kami lewati, karena tidak ada jalan lain yang lebih dekat dan cepat,” pungkasnya

Setelah awak media Net.88 mengkonfirmasi melalui whatsapp ke pihak kepala desa, pihak dari kepala desa tidak memberikan tanggapan atau respon yang baik terkait desakan perbaikan jalan oleh aktivis desa.

Pewarta : Edi Supriyanto

vvvv