SURABAYA¦¦Net88
Aksi Puluhan Massa yang tergabung dalam APPKN ( Aliansi Pemuda Anti Korupsi dan Nepotisme) ke tiga kalinya dibuktikan oleh Koordinator Aksi yakni Daming Laisow, Kamis (31/03).
Di depan kantor Balai Jasa Konstruksi Wilayah IV Surabaya Jalan Bukit Darmo Raya, Darming Laso dengan lantang meneriakkan kalau Pokja BP2JK Surabaya tidak profesional dalam melaksanakan lelang proyek preservasi jalan Tanjung Bumi-Pamekasan-Sumenep, dikarenakan penetapan pemenangnya sudah diumumkan namun evaluasi ulang masih dilakukan.
Dan di Aksi Demontrasi ke 3 kalinya ini pihak BP2JK menyerahkan berkas ke BP2JN akan tetapi hal tersebut di pertanyakan oleh koordinator Aksi yakni Darmin Laso, duluan mana bintang dengan berita acara.
” Apa landasan dari berita acara yang keluar, masak sanggah hanya dalam waktu 3 hari, sedangkan yang boleh menyanggah peserta 2 dan 3. sedangkan masa sanggah banding 10 hari totalnya lantas Tanggal 3 Maret harus menang. ” Ujarnya.
Mirisnya, hingga saat ini jawaban terhadap sanggahan belum dijawab oleh Tim Pokja, hal inilah yang membuat Puluhan Massa APPKN kecewa atas kinerja dari Tim BP2JK terkait lelang proyek preservasi jalan Tanjung Bumi-Pamekasan-Sumenep.
” Kami Terus akan menuntut agar BP2JK mengembalikan ke pemenang dan Kami tidak akan pernah bosan untuk datang ke kantor BP2JK selama keadilan dan profesionalisme tidak di laksanakan. ” Ujar Daming Laisow.
Ia juga menegaskan kalau masa sanggah dalam proses tender sudah selesai maka tidak ada kata lain untuk segera melaksanakan pekerjaan dalam rangka mendukung perputaran ekonomi di madura yang mana dalam hal ini membangun sarana transportasi.
” Apakah Bp2JK takut dengan kelompok lain meskipun melanggar aturannya sendiri. ini yang menjadi pertanyaan besar Kami selama beberapa kali datang kesini dan hingga saat ini belum terjawab oleh pihak Bp2JK. ” Terang Daming Laisow.
Dan menurutnya kedatangan Ia bersama Massa lainnya berkali-kali karena fakta administrasi dan lapangan yang Mereka ketahui bahwa sudah ada pemenang lelang tapi di evaluasi ulang, hal inilah yang dianggap ada kejanggalan.
” Dan lagi-lagi Kami sangat kecewa, hadir disini tidak ada seorangpun yang mau menemui dan tidak ada hasil atau kejelasan sesuai dengan yang kami ketahui.” Ujarnya Kecewa. ( Bam ” S ).