Simeulue, NET88.CO – Kuat dugaan menabrak kerbau di jalan nasional yang berada di desa Awe Seubal, Risky umur 27 tahun, warga desa Sital kecamatan Teupah Barat kabupaten Simeulue alami luka sobek dileher dan nyawanya tak terselamatkan. Sabtu 8 April 2023 Malam.
Informasi yang diperoleh, korban yang mengendarai sepeda motor jenis bebek (merek Shogun) itu turun dari rumahnya dan hendak melaksanakan shalat tarawih ke mesjid pusat kecamatan setempat.
Marzan, ketua BPD Awe seubal serta beberapa warga sekitar yang membantu mengangkat korban yang mengalami luka parah di bagian leher langsung membawa kepuskesmas . Saat itu kondisi leher korban terus mengeluarkan darah akibat luka sobek dileher.
Diduga luka sobek tersebut akibat terkena tanduk tajam kerbau yang mengenai leher korban saat kejadian.
“Saat kami angkat dan antar menuju ke puskesmas dengan mengendarai sepeda motor, darah dari leher korban terus keluar “. Sebut Marzan.
Sangat disayangkan kata Marzan, dulunya ditempat kejadian telah terpasang lampu jalan, namun beberapa bulan belakang, lampu itu sudah tidak ada lagi.
“Di tempat itu (TKP) dulu ada lampu jalannya, namun beberapa bulan belakang lampu itu entah siapa yang memindahkan”. Kesal nya.
Padahal menurut nya, ditempat kejadian, selain memang sedikit gelap pada malam hari karena sepi pemukiman, juga sering melintas kerbau pada malam hari.
Selang beberapa saat setelah kejadian, warga sekitar dan pihak keamanan setempat menangkap kerbau penyebab kecelakaan untuk diamankan.
Sementara hingga berita ini tayang belum ada satu orang pun yang mengakui pemilik ternak yang mengakibatkan hilangnya nyawa korban.
Berdasarkan kesepakatan kepala desa Awe Seubal dan kepala desa Sital, menunggu informasi dari pemilik, kerbau tersebut diamankan didesa sital, dan apabila tidak dijemput pemiliknya, kerbau itu akan diserahkan kepada pihak keluarga korban.
Sementara korban yang nyawanya tidak terselamatkan, kini pihak puskesmas Kecamatan Teupah Barat telah menyerahkan jenazah korban kepada pihak keluarga untuk penyelenggaraan fardhu kifayah.**