NEWS  

Kasus Viral ASN Dikpora Memanas, DPRD Magetan Siap Panggil Instansi Terkait

Magetan — Sigap88.net — Kasus dugaan pelanggaran disiplin yang menyeret seorang oknum ASN Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dikpora) Magetan berinisial “S” kembali mengguncang publik. Video penggerebekan yang memperlihatkan dirinya bersama seorang wanita di dalam mobil saat jam kerja viral di media sosial dan memantik sorotan tajam dari masyarakat hingga DPRD Magetan.

Peristiwa yang terjadi di area parkir Embung Sari Agung itu menyedot perhatian warga karena berlangsung pada pukul 13.15 WIB, waktu di mana ASN seharusnya menjalankan tugas kedinasan. Video yang beredar menunjukkan situasi memalukan saat seorang pria yang merupakan suami sah dari wanita tersebut memergoki keduanya berada di dalam mobil bak terbuka.

Ketua Komisi A DPRD Magetan, Gaguk Arif Sujatmiko, menilai kejadian ini sebagai dugaan pelanggaran disiplin yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Ia menegaskan perlunya tindakan profesional dan transparan dari Dikpora.

BACA JUGA :
Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 Tahun, Membangkitkan Semangat Kolaborasi Dalam Memajukan Negeri

“Permasalahan ini perlu menjadi perhatian khusus. Yang bersangkutan harus ditindak dan diberi sanksi sesuai aturan ASN yang berlaku. Namun kami tetap perlu mendalami duduk persoalannya seperti apa,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telewicara.

Gaguk meminta agar Dikpora segera melakukan telaahan internal untuk memastikan apakah tindakan oknum ASN tersebut melanggar kode etik aparatur, terlebih insiden terjadi saat jam kerja.

“Kami belum tahu apakah yang bersangkutan sedang bertugas atau tidak. Namun jika tidak ada tugas, tentu kami menyayangkan kejadian seperti itu terjadi pada jam kerja,” imbuhnya.

Sebagai lembaga pengawas, Komisi A DPRD Magetan juga menegaskan akan mengambil langkah tegas jika Dikpora tidak melakukan penyelidikan sesuai prosedur.

BACA JUGA :
Laksanakan Instruksi DPD Jatim, Gerindra Magetan Akan Sosialisasi Door To Door untuk Pemenangan Capres H. Prabowo Subianto

“Jika Dikpora tidak menindaklanjuti secara serius, maka kami akan mengambil langkah,” tegasnya.

Terkait isu liar yang mengaitkan peristiwa ini dengan masalah sertifikasi guru honorer, Gaguk menyebut bahwa hal tersebut sulit dibuktikan. Namun ia mengingatkan seluruh ASN agar tetap menjaga moral, etika, dan integritas sebagai pelayan publik.

“Terlepas dari apapun itu, ini harus menjadi pembelajaran bersama agar kejadian serupa tidak terulang lagi,” pungkasnya.

Di sisi lain, Kepala Dikpora Magetan memilih tidak memberikan komentar panjang. Saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, ia hanya menulis singkat: “Silakan tanyakan langsung pada yang bersangkutan mbak.”

Sikap tersebut memunculkan pertanyaan publik mengenai sejauh mana instansi akan mengambil langkah konkret menangani persoalan yang telah menjadi perhatian masyarakat luas.

Informasi yang dihimpun Sigap88.net menyebutkan, warga Desa Ringinagung sempat dibuat geger oleh aksi penggerebekan tersebut. Suami sah wanita yang bersama “S” diketahui sudah berulang kali memberikan peringatan agar oknum ASN itu menjauhi istrinya. Bahkan, dalam video percakapan yang beredar di kalangan warga, suami wanita itu menyebut bahwa “S” kerap menghubungi istrinya menggunakan kata-kata mesra dan sering mengajak bertemu.

BACA JUGA :
Dinilai Makar, Pengurus Lama DPC GRIB Jaya Magetan Resmi Diberhentikan Tidak Hormat

Peringatan tersebut rupanya tidak digubris, hingga akhirnya sang suami memutuskan mendatangi lokasi dan memergoki keduanya sedang berduaan di dalam mobil pada siang hari bolong. Kejadian itu pun menjadi tontonan belasan warga yang tengah berada di sekitar embung.

Kini, publik menanti langkah resmi dari Dikpora dan Inspektorat Magetan untuk memastikan penyelesaian kasus berjalan sesuai regulasi ASN dan tidak berhenti hanya sebagai isu viral semata. (Dk)