Bondowoso, SIGAP88.NET – Kabupaten Bondowoso dalam minggu ini menjadi trending topik yang dibicarakan sejumlah kalangan, pasca OTT KPK yang menjaring Kepala Kejaksaan, Kasi Pidsus dan orang sipil yang ditengarai sebagai pihak ketiga atau rekanan di kota tape yang saat ini terkenal sebagai Kota Ijen Water.
Berbagai kalangan saat ini bertanya tanya apa yang menjadi penyebab sehingga Rekanan memberikan dana tersebut kepada Pihak Kejaksaan Negeri Bondowoso.
Ketua Bara Nusa Bondowoso yang ditemui Redaksi SIGAP88 menyampaikan, “Saat ini kami beserta tim mengumpulkan keterangan untuk menyibak tabir adanya “SUAP” kepada APH tersebut. Dan berdasarkan hasil yang diperoleh akhirnya mengarah kepada dua proyek, yaitu :
- Pekerjaan jalan di kecamatan Sumber wringin,
- Program peningkatan produksi dan nilai tambah hortikultura Tahun 2019.
Saat ini akan kita bedah yaitu Program peningkatan produksi dan nilai tambah hortikultura Tahun 2019 sebesar kurang lebih 5 Milyar dan berdasarkan Data LPSE dijadikan item kegiatan tender antara lain :
- Nilai Pagu 2.430.000.000 sebagai belanja benih dan asam Humad untuk kawasan bawang putih, dengan pemenang tender CV. Wijaya Gemilang yang beralamat di Perumahan Griya Kembang Permai Blok FF No. 3 Rt. 34 Rw. 10 Bondowoso dengan HPS Rp. 2.429.348.000.
- Nilai Pagu Rp. 1.640.500.000 sebagai Belanja pupuk dan pestisida dengan pemenang tender CV. Dihyan Baswara yang beralamat di Perum Megersari Permai Blok AK No. 05 Rt. 42 Rw. 07 Kelurahan Magersari Kecamatan Sidoarjo dengan HPS Rp. 1.638.255.300.
- Nilai pagu Rp. 700.000.000 sebagai Fasilitasi Bantuan Sarana Produksi Kawasan Bawang Putih dengan pemenang tender CV. Tibra Baswara dengan Alamat Perum Palem Pertiwi Blok JE-25 Meganti Gresik dengan HPS Rp. 690.000.300.
Untuk diketahui pengembangan bawang putih yang dilakukan di Bondowoso pada tahun 2019 dilakukan di 10 Kecamatan antara lain Kecamatan Pakem 38 ha, Wringin 10 ha, Curahdami 5 ha, Grujugan 7 ha, Tlogosari 12 ha, Tapen 2 ha, Klabang 2 ha, Tegalampel 2 ha, Sukosari 2 ha dan Sumbrwringin 12 ha.
Dan di tahun 2019 Dinas Pertanian di Komandoi oleh H. Munandar yang saat ini menjabat sebagai Staf Ahli. Bersambung.
Penulis : Red