Miris…! KPM Bansos PKH dan Pangan, Dua Tahun Tidak Terima Manfaat, Ketum Perkasa : Wajib Usut Tuntas

Situbondo, SIGAP88.NET – Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan pangan (BSp) kementrian sosial, merupakan Bantuan sosial (Bansos) Non tunai dengan konsep penyaluran langsung melalui Rekening keluarga penerima manfaat (KPM).

Untuk itu penerima manfaat harus memegang sendiri KKS (ATM) dan Buku Rekening, tapi yang terjadi di kecamatan Kapongan dalam satu bulan ada dua warga yang sudah mengadu ke LSM PERKASA terkait bantuan tersebut.

Ketum LSM PERKASA membenarkan terkait adanya dua warga yang telah mengadu ke kami terkait kehilangan KKS yang tidak tahu dimana keberadaanya.

“Dari dua warga tersebut diantaranya warga Wonokoyo inisial “IN” dan warga Seletreng inisial “AL” dimana dua duanya benar penerima PKH, bahkan ketika kami cek baik ke Dinas sosial dan juga BNI dia benar benar penerima,”

“Dan ketika kami dalami diduga ada oknum yang sengaja tidak memberikan KKS (ATM) kepada yang bersangkutan, karena pengambilan uangnya di sekitaran Kapongan dan satu kali di ambil di Jember,”

“Maka dari itu kami berharap kepada pihak BNI, supaya tidak memberikan KKS (ATM) tersebut kepada selain penerima manfaat tersebut,” jelas Ketum Perkasa.

AL selaku penerima manfaat sangat kecewa dan gigit jari yang mana karena dia cuma disuruh kumpul di ketua kelompok tapi tidak pernah mendapatkan bantuan tersebut baik itu berupa sembako dan uang.

“Cuma dengar sudah cair bahkan ketua kelompok bilang sudah cair, tapi saya tidak bisa mengambil karena tidak pegang buku tabungan dan ATM,”

“Bahkan saya sudah beberapa kali bilang kepada pendamping PKH bahwa saya tidak pegang ATM tolong di bantu, tetapi tidak perna direspon bahkan kalau tidak keliru sudah tiga kali ganti pendamping tidak terselesaikan,”

“Alhamdulillah dengan Bantuan LSM PERKASA saya didampingi ke Dinas Sosial dan juga ke BNI untuk memastikan bahwa saya benar benar KPM PKH dan sembako sampai sekarang,”

“Dan saya berharap kepada pihak Dinas sosial dan instansi terkait supaya kasus ini di dalami dan ditindak lanjuti siapa oknum yang telah merapas hak saya selama kurang lebih 2 tahun ini,” harapnya.

Sementara Kepala Dinas sosial di hubungi lewat WA ada menyampaikan, “Siap akan ditindak lanjuti dan saya sudah menghubungi bagian di bidangnya,” jelasnya.

Penulis : Ekz