Masih Sanggupkah Pemerintah Daerah Bondowoso Mengendalikan BUMD PT. BOGEM…?

Bondowoso, SIGAP88.NET – Mengenal PT Bondowoso Gemilang sebagai BUMD yang bertujuan membentuk perseroan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), memanfaatkan dan mengembangkan potensi sumber
daya daerah yang tersedia serta meningkatkan, mengembangkan perekonomian daerah juga
memperluas kesempatan berusaha dan lapangan kerja, menyediakan barang dan/atau jasa yang bermutu bagi pemenuhan masyarakat dan dunia usaha berdasarkan tata kelola perusahaan yang baik dan
memperoleh laba atau keuntungan sebagai tugas utama sebuah badan usaha.

Namun, semua tujuan itu apakah hanyalah buaian belaka dan apakah tidak memiliki semangat serta insiatif untuk membangun Bondowoso dan masyarakatnya ?

Dengan menelusuri kegiatan usaha dan operasional yang menimbulkan “aroma tidak sedap” didalam dan sekitar PT Bondowoso Gemilang itu sendiri hingga kini membuat belum mampu diselesaikan permasalahan yang ada secara transparan dan akuntabel.

Bahkan, Benediktus Distivianto Yoci selalu Ketua DPC JPKPN Bondowoso mempertanyakan, “Masih mampukah Pemkab Bondowoso mengendalikan PT. Bogem yang notabene katanya bertujuan untuk kepentingan rakyat ? Apakah ini pembodohan terhadap kita selalu masyarakat dan apakah ada upaya arogansi kekuasaan yang dijalankan secara sistematis. ” ujarnya.

Seharusnya, kata Benny, ” Badan Usaha Milik Daerah seperti PT. Bondowoso Gemilang didirikan dengan semangat untuk mendorong kabupaten Bondowoso dalam membangun ekonomi dan menjadi salah satu instrumen kedepan dalam meningkatkan PAD sehingga menjadi sumber penerimaan baru selain pajak dan retribusi serta wujud nyata pemkab Bondowoso dalam menyiapkan dan membangun SDA dan SDM untuk menghadapi pasar bebas. Sungguh menjadi keprihatinan dengan apa yang terjadi selama ini dimana pemerintah tidak peduli dan membiarkan berjalan tanpa ada kendali . “,jelasnya.

Dihari Kemerdekaan Indonesia ini, menurut Benny ” Marilah melakukan introspeksi diri dan perubahan sikap sesuai tujuan reformasi birokrasi untuk Kemerdekaan dari Pembodohan dan Arogansi Kekuasaan” tuturnya.